Lazada Philippines

Wednesday, April 15, 2015

Pentingnya Komunikasi Untuk Keharmonisan Rumah Tangga

Membangun komunikasi yang benar antara suami dan istri merupakan hal penting yang sangat mendasar dalam membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Namun komunikasi menjadi perkara yang sulit dilakukan saat salah satu pihak sedang berada dalam tekanan/persoalan pribadi. Oleh karenanya ada beberapa hal yang dapat membantu kita untuk berkomunikasi lebih baik, yaitu dengan cara yang penuh tulus, kasih, enak di dengar serta efektif.

sumber gambar : braindirector.com

1. JANGAN SUKA BERASUMSI
Berkomunikasi yang baik dan benar tidak mudah, terutama dalam situasi yang sulit atau sensitif. Jadi, jangan menginterpretasikan atau mengasumsikan bahwa Anda tahu persis pikiran dan maksud dari lawan bicara. Lebih baik bertanya, minta penjelasan atas apa yang diutarakan untuk memastikan Anda mengerti apa yang disampaikan.

2. SELALU MERASA PALING BENAR
Tujuan berkomunikasi adalah untuk saling mengerti. Bila tujuan berkomunikasi untuk membuktikan bahwa Anda yang paling benar, maka Anda akan merusak hubungan dengan lawan bicara. Hal ini umum terjadi dan merupakan perilaku yang sangat merusak. Jangan pernah berkomunikasi hanya karena ingin menjadi yang paling benar. Percayalah hal ini tidak akan efektif dan berhasil.

3. MENGUNGKIT MASALAH LAMA
Jangan mengungkit-ungkit persoalan yang sudah lewat, kecuali memang diperlukan untuk memberi penjelasan. Tidak ada alasan yang positif jika membicarakan persoalan yang sudah lama, Jika memiliki persoalan dengan sesuatu yang dilakukan pasangan, yang terbaik Anda lakukan adalah langsung mengatakannya diwaktu yang sama secara empat mata, jangan menegurnya di depan orang banyak, Atau paling tidak beberapa saat sesudah kejadian berlangsung sembari menenangkan hati dan kepala yang panas agar penyampaiannya tepat dan fokus. Jangan menundanya terlalu lama.

4. MINTA DIPUJI
Sama halnya dengan sikap mau menang sendiri, bila tujuan berkomunikasi untuk memperoleh pujian, hal ini justru hanya memperlihatkan sikap egois Anda dan komunikasi yang baik dan lancar tidak akan berhasil.
Tidak perlu mengharapkan pujian dari pasangan atau orang lain, karena sikap ini justru memperlihatkan bahwa Anda tidak tulus.

5. PEMBENARAN DIRI SENDIRI
Hal ini merupakan kesalahan yang sering terjadi, bahwasanya hampir semua orang pernah baik sadar atau tidak sadar pernah melakukannya. Bila membuat pernyataan yang memperlihatkan semua orang di "kelas" , kelompok, atau keluarga Anda dan merasa mereka punya pikiran yang sama, berarti Anda melakukan pembenaran diri / menguniversalkan pendapat pribadi. Contohnya, Anda mengatakan, " Semua orang sudah tahu"  atau " Orang-orang tahu kok, apa yag saya katakan pasti benar". Sebetulnya, saat Anda melakukan pembenaran terhadap diri sendiri sama saja Anda  ingin mendapatkan pujian. Cara yang lebih baik untuk memberikan respon adalah dengan mengatakan " Saya tidak tahu bagaimana pendapat yang lain mengenai hal ini, tetapi menurut saya biasanya orang memerlukan latihan berkomunikasi yang lebih baik".

(sumber: NDC's magazine)


No comments:

Post a Comment

Copyright©2015 InfoTipsMedia - Designed ByBlogger Templates