Lazada Philippines

Monday, April 27, 2015

Perhitungan Modal Usaha Untuk Memulai Bisnis Sendiri

Sering kita jumpai bahwasanya orang yang ingin membuka bisnis /usaha baru selalu memikirkan berapa banyak modal yang harus dipersiapkan untuk menjalankan bisnisnya. Karena banyak juga diantaranya yang tidak tahu bagaimana cara menghitungnya.

Kali ini kami akan membagikan tips sederhana yang dapat dijadikan pelengkap informasi yang Anda perlukan bila ingin memulai sebuah bisnis/usaha.


sumber gambar: under30ceo.com

Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha, hanya ada 3 jenis modal yang harus dipersiapkan sebagai berikut:
 
1. Modal Investasi AwalModal ini biasanya dipakai untuk keperluan jangka panjang. Contoh:  bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perlengkapan kantor/toko.

Jika usaha Anda seperti rumah makan, maka Modal Investasi Awal adalah: beli/sewa ruko,meja kursi, peralatan masak, dsb.

Biasanya modal ini nilainya cukup besar karena bersifat jangka panjang, tetapi modal ini akan mengalami penyusutan nilai ekonomisnya dari waktu kini ke masa mendatang kecuali bangunan usaha karena merupakan asset properti.


2. Modal Kerja
Modal ini digunakan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan atau setiap ada pesanan/order dari pembeli.

Sebagai contoh jika Anda membuka usaha rumah makan, maka modal kerja yang dimaksud adalah untuk membeli bahan makanan. Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak memiliki barang yang untuk dijual sehingga tidak bisa menyelesaikan pesanan dari pembeli.


3. Modal Operasional
Modal operasional ini adalah modal yang dipersiapkan untuk membayar biaya operasional dari bisnis Anda. Pada dasarnya modal operasional ini terdiri dari Biaya Tetap dan Biaya Variabel.

A.   Biaya Tetap
Biaya tetap ini sudah dipastikan rutin di bayar secara berkala bisa harian,bulanan dan tahunan seperti: gaji karyawan, PLN, PDAM, Telepon.

B.   Biaya VariableBiaya variable ini bersifat insidentil tidak bersifat rutin atau istilah lainnya biaya tidak terduga, misal: biaya untuk pergantian sparepart kendaraan yang rusak akibat suatu sebab yang tidak terduga, biaya sparepart computer yang rusaknya tidak dapat di prediksi sebelumnya.

Dalam keterbatasan pengetahuan setiap orang berbeda, maka kami berharap apa yang kami sampaikan dalam artikel ini dapat menjadi pelengkap dari pengetahuan para pembaca agar dapat melakukan pengambilan keputusan lebih bijaksana sebelum memulai usaha baru sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sesuai apa yang direncanakan.


No comments:

Post a Comment

Copyright©2015 InfoTipsMedia - Designed ByBlogger Templates